Makalah Flaming
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT berkat rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Shalawat serta salam kita senantiasacurahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabat juga tak lupa pada kita selaku umat-Nya.
Dalam makalah ini kami memaparkan mengenai teori flaming yang disertai dengan analisa contoh kasus. Makalah ini mungkin masih banyak kekurangan baik dari segi tulisan maupun materi. Untuk itu, saran dan kritik yang bersifat membangun senantiasa kami terima dengan hati terbuka. Semoga tulisan kami dapat memberikan manfaat kepada pembacanya. Akhir kata kami mengucapkan terimakasih kepada teman-teman semua yang telah membantu penyusunan makalah ini.
Puji dan syukur kami panjatkan kehadiran Allah SWT berkat rahmat dan karunia-Nya kami dapat menyelesaikan makalah ini sesuai dengan waktu yang telah ditentukan. Shalawat serta salam kita senantiasacurahkan kepada Nabi Muhammad SAW beserta keluarga dan sahabat juga tak lupa pada kita selaku umat-Nya.
Dalam makalah ini kami memaparkan mengenai teori flaming yang disertai dengan analisa contoh kasus. Makalah ini mungkin masih banyak kekurangan baik dari segi tulisan maupun materi. Untuk itu, saran dan kritik yang bersifat membangun senantiasa kami terima dengan hati terbuka. Semoga tulisan kami dapat memberikan manfaat kepada pembacanya. Akhir kata kami mengucapkan terimakasih kepada teman-teman semua yang telah membantu penyusunan makalah ini.
Depok, 11 Oktober 2016
Penyusun
Flaming Paper at Cyberpsychology
Vincent Cicchirillo (University of Texas di Austin), Jay Hmielowski, & Myiah Hutchens, papernya telah disetujui untuk di publikasikan di dalam jurnal Cyberpsychology, Behaviour dan Social Network. Paper mereka memfokuskan pada hubungan antara melihat konten berita politik yang berselisih secara berlebih (misalnya, Hannity, The O'Reilly Factor) dan persepsi orang-orang ketika itu diterima untuk digunakan sebagai taktik agresif ketika berbicara tentang politik dengan orang lain secara online. Studi mereka menemukan kesamaan efek pada persepsi orang-orang yang melihat konten berita politik tersebut dan kemauan untuk menggunakannya sebagai taktik agresif dalam ruang diskusi online. Secara khusus, orang dengan sifat agresif verbal yang lebih tinggi (yaitu, orang yang cenderung menggunakan taktik agresif ketika berkomunikasi dengan orang lain) menunjukkan penurunan kemauan mereka dan persepsi penerimaan untuk menggunakan taktik agresif ketika berinteraksi dengan orang lain secara online. Sebaliknya, individu yang memiliki sifat agresif verbal yang rendah menunjukkan kecenderungan yang lebih besar untuk menggunakan taktik agresif dan mempersepsikan ini menjadi hal yang normal.
Contoh Kasus
TRIBUNNEWSBOGOR.COM -- Akun Instagram @lambe_turah kembali memposting sebuah foto capture terkait pelaporan ke polisi oleh istri Mario Teguh, Linna Teguh.
Dalam kaasus itu tertulis bahwa, istri Mario Teguh melaporkan postingan lambe turah soal foto keluarga.
Seperti dikutip Tribunnews.com, istri motivator Mario Teguh, Linna Susanto, didampingi penasehat hukum, Vidi Syarif, mendatangi Mapolda Metro Jaya, Selasa (13/9/2016) sore.
Tujuan kedatangan untuk melaporkan akun media sosial, instagram, yang diduga telah mencemarkan nama baik. Ada dua akun instagram yang dilaporkan, yaitu berinisial L dan H.
"Jadi memang kami sudah melaporkan pelanggaran UU ITE. Jadi baru sekedar bikin laporan polisi. Inisialnya ada L, ada H. Itu akun instagram ya. Bukan nama orang," ujar Vidi Syarif, kepada wartawan, ditemui di Mapolda Metro Jaya, (13/9/2016).
Di kesempatan itu, penasehat hukum membawa barang bukti, berupa bukti print out tulisan yang diduga telah mencemarkan nama baik Linna Susanto.
"Buktinya yang dilaporkan ialah account instagram. Ada dua. Kami ada print out-nya," kata dia.
Kisruh antara Ario Kiswinar Teguh dengan Mario Teguh ternyata berimbas pada istri dan anak-anak Mario Teguh.
Mario Teguh memberikan klarifikasinya melalui acara Sapa Indonesia Pagi di KOMPAS TV, Jumat (9/9/2016).
Dalam acara itu, Mario mengungkapkan berbagai keresahan yang dialami oleh istrinya, Linna Teguh dan kedua anaknya, Audrey dan Marco.
ANALISIS KASUS
Flaming adalah tindakan provokasi, mengejek, ataupun penghinaan yang menyinggung seseorang. Flaming berarti memanas-manasi keadaan sehingga terjadi perdebatan. Sesuai dengan kasus di atas, tindakan melalui akun instagram @lambe_turah merugikan kedua belah pihak dengan cara mengihina dan mengejek tanpa mengetahui kebenaran yang pasti. Kasus tersebut tergolong dalam pencemaran nama baik yang dilakukan oleh akun instagram @lambe_turah berupa kasus pencemaran nama baik di media sosial. Dengan mudahnya akun tersebut membeberkan gosip-gosip para artis tanpa diketahui identitas pemilik akun ini. Akun @lambe_turah membuat kasus Kiswinar yang mengaku sebagai anak biologis dari motivator Mario Teguh semakin memanas. Akun ini seolah-olah mengompori kedua belah pihak dengan komentar-komentarnya. Sebenarnya bukan hanya kasus keluarga Mario Teguh, tapi masih banyak artis yang sudah dibuat rugi oleh akun @lambe_turah. Dan masih banyak lagi akun-akun provokator yang ada di media sosial yang membuat suatu masalah menjadi lebih rumit bahkan sesuatu yang tidak bermasalah bisa menjadi masalah karena komentar-komentar yang tidak bisa dipertanggung jawabakan suatu akun provokator.
DAFTAR PUSTAKA
http://pojoksatu.id/news/berita-nasional/2016/09/14/gara-gara-15-fakta-temuan-ini-lambe-turah-dilaporkan-linna-istri-mario-teguh-ke-polisi/3/
https://www.google.co.id/search?q=flaming+adalah&oq=flaming+adalah&aqs=chrome..69i57j69i60j69i59l2j69i61j69i60.2737j0j7&sourceid=chrome&ie=UTF-8
http://www.academia.edu/5682044/Contoh_Kasus_Pencemaran_Nama_Baik
http://news.okezone.com/read/2016/09/13/338/1488237/istri-mario-teguh-polisikan-pemilik-akun-lambe-turah
http://en.wikipedia.org/wiki/Flaming_%28Internet%29
https://labs.wsu.edu?policom/2015/05/19/flaming-paper-at-cyber-psychology/
Komentar
Posting Komentar