Keberbakatan

Pengertian Keberbakatan
1. Menurut Widodo Judarwanto 2007, keberbakatan adalah kemampuan intelektual atau kecerdasan diantaranyan meliputi kemampuan intelektual musik, matematika, fisika, kimia, elektronika, informasi teknologi, bahasa, olahraga dan berbagai tingkat kecerdasan di berbagai tingkat kecerdasan di berbagai bidang lainnya yang kemampuannya jauh di atas rata-rata anak seusianya.
2. Menurut Galton 2002, keberbakatan merupakan kemampuan alami yang luar biasa, diperoleh dari kombinasi sifat-sifat yang meliputi kapasitas intelektual, kemauan yang kuat dan untuk kerja.
3. Menurut Clark 1986, keberbakatan adalah ciri-ciri universal yang khusus dan luar biasa yang dibawa sejak lahir dan merupakan hasil interaksi dari pengaruh lingkungan.
4. Menurut Tedjasaputra MS 2003, bakat adalah kondisi seseorang yang dengan suatu pendidikan dan latihan memungkinkan mencapai kecakapan, pengetahuan dan keterampilan khusus.
5. Menurut Renzulli 2002, keberbakatan merupakan interaksi antara kemampuan umum dan atau spesifik, tingkat tanggung jawab terhadap tugas yang tinggi dan tingkat kreativitas yang tinggi.
Berdasarkan hasil penelitian Renzulli bahwa keberbakatan digambarkan melalui Three Ring Conception, tiga dimensi yang berkaitan yaitu :
a. Above Average Ability (Kemampuan diatas rata-rata)
b. Task Commitment (Tanggung jawab terhadap tugas)
c. Creativity (Kreatif)

Ciri-ciri Anak Berbakat
1. Intelektual / Belajar
Mudah menangkap pelajaran, ingatan baik, pembendaharaan kata luas, penalaran tajam (berpikir logis-kritis, memahami hubungan sebab-akibat), daya konsentrasi baik, menguasai banyak bahan tentang berbagai topik, senang dan sering membaca, ungkapan diri lancer dan jelas, pengamat yang cermat, senang mempelajari kamus maupun peta dan ensiklopedi. Cepat memecahkan soal, cepat menemukan kekeliruan, cepat menemukan asas dalam suatu uraian, mampu membaca pada usia lebih muda, daya abstraksi tinggi, selalu sibuk menangani berbagai hal.
2. Kreativitas
Dorongan ingin tahunya besar, sering mengajukan pertanyaan yang baik, memberikan banyak gagasan dan usul terhadap suatu masalah, bebas dalam menyatakan pendapat, mempunyai rasa keindahan, menonjol dalam salah satu bidang seni, mempunyai pendapat sendiri dan dapat mengungkapkannya serta tak mudah terpengaruh orang lain, rasa humor tinggi, daya imajinasi kuat, keaslian (orisinalitas) tinggi (tampak dalam ungkapan gagasan, karangan dan sebagainya). Dalam memecahkan masalah menggunakan cara-cara orisinil yang jarang diperlihatkan anak-anak lain), dapat bekerja sendiri, senang mencoba hal-hal baru, kemampuan mengembangkan atau merinci suatu gagasan (kemampuan elaborasi).
3. Motivasi
Tekun mengerjakan tugas, ulet menghadapi kesulitan, tak memerlukan dorongan dari luar untuk berprestasi, ingin mendalami hak/bidang pengetahuan yang diberikan, selalu berusaha berprestasi sebaik mungkin, menunjukan minat terhadap bermacam-macam masalah “orang dewasa” (pembangunan, korupsi, keadilan dan sebagainya.
4. Pengamatan yang Siaga dan Cermat
Seorang anak memperhatikan apa yang berlangsung dalam lingkungannya. Melakukannya tidak hanya dalam gerak-gerik tapi juga pandangan mata.
5. Bahasa
Anak berbicara dengan cepat dibanding anak-anak sebayanya, mampu menggunakan kata-kata yang lebih sulit dan kalimat-kalimat yang lebih majemuk.
6. Keterampilan Motorik
Anak lebih dapat menanggapi lebih cepat dan tidak cepat menjatuhkan benda, dapat membuat banguna dalam permainan balok atau kotak yang lebih sulit dan menempatkannya dengan keseimbangan yang baik selain itu tampak juga dalam menggambar dan olahraga.
7. Membaca
Sudah dapat membaca sebelum masuk sekolah dasar dan biasanya belajar sendiri. Ketika masih bayi tidak pernah memegang buku terbalik. Gambar-gambar itu pun sepertinya dibaca dari kiri ke kanan.
8. Matematika
Seperti halnya membaca matematika dimulai dengan memahami konsep-konsep yang mendasarinya. Anak cepat menunjukan perhatian terhadap waktu, ukuran dan hitung-menghitung. Anak banyak mengajukan pertanyaan tentang berapa lama, berapa banyak dan pertanyaan-pertanyaan sejenisnya. Anak cepat mengingat hari-hari ulang tahun, usia seseorang dan hal-hal yang berhubungan dengan angka.
9. Ingatan
Anak mempunyai ikatan yang baik tentang pengalaman atau pengetahuan yang diperoleh. Anak ingin mengetahui sesuatu dan sering bertanya tentang hal-hal yang tidak diperhatikan oleh orang lain.
10. Rasa Ingin Tahu dan Keuletan
Dalam hal-hal mengajukan pertanyaan, anak tidak sekedar bertanya mengenai siapa atau apa yang terjadi tetapi juga bagaimana dan sebagainya. Untuk mendapat jawaban anak sangat gigih dan keras hati.
11. Semangat
Mereka biasanya menunjukan semangat dan energy yang sangat besar. Oleh karena itu tidak mengherankan jika minat dan kegiatannya beragam hingga mengakibatkan kurang tidur.
12. Persahabatan
Mereka menyukai orang-orang yang lebih tua atau senang bersama orang dewasa.


Sumber
Munandar, Utami. (2009). Pengembangan Kreativitas Anak Berbakat. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Hasan, Maimunah. (2009). PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini). Yogyakarta: DIVA Press.
Renzulli, J. S. (1978). What Makes Giftedness. Re-eximining Definition. University
  Connecticut.
http://ismiranjani.blogspot.co.id/2015/05/kreativitas-dan-keberbakatan.html?m=1
http://makalahlaporanterbaru1.blogspot.co.id/2012/09/makalah-keberbakatan-dan-pengelolaan.html?m=1

Komentar

Postingan Populer